Rabu, 20 Juni 2012

Pengujian Hipotesis satu sisi dan dua sisi

Untuk menentukan apakah pengujian yang dilakukan merupakan uji satu sisi atau dua sisi, kita harus melihat hiotesis yang akan diuji.

Uji dua sisi
Uji dua sisi dilakukan jika pada hipotesis Ho dan H1  yang akan diuji hanya mengandung persamaan dan pertidaksamaan.
Contoh :
 - Peneliti ingin mengetahui apakah penjualan daerah A berbeda ( tidak sama) dengan di daerah B
 - Peneliti ingin mengetahui apakah terdapat perbedaan curah hujan di Bogor dan di Bandung
 - Peneliti ingin menguji apakah terjadi perbedaan tekanan darah sebelum dan setelah diberi treatment

Uji satu sisi
Uji satu sisi dilakukan jika pada H1 yang akan diuji terdapat pertidaksamaan yang mengarah kepada criteria tertentu.
Contoh :
-  Peneliti ingin mengetahui apakah penjualan daerah A lebih besar dibandingkan  daerah B
 - Peneliti ingin mengetahui apakah curah hujan di Bogor lebih sedikit daripada di Bandung
 - Peneliti ingin menguji apakah tekanan darah menurun setelah diberikan treatment

5 komentar:

  1. makasih banget ya.. ini sangat membantu memahamkan saya. thank youuu

    BalasHapus
  2. Makasih ya membantu banget

    BalasHapus
  3. makasih banyak atas penjelasan singkat dan padat... good better best..

    BalasHapus
    Balasan
    1. Semakin hebat semakin kuat, anda berbakat saya bodo amat

      Hapus