Kamis, 18 April 2013

Skala Pengukuran ( II )


2. SKALA GUTTMAN

Skala Guttman disebut juga skala scalogram yang sangat baik untuk meyakinkan peneliti tentang kesatuan dimensi dan sikap atau sifat yang diteliti, yang sering disebut dengan atribut universal. Pada skala Guttman terdapat beberapa pertanyaan yang diurutkan secara hierarki untuk melihat sikap tertentu seseorang. Jika seseorang menyatakan “tidak” terhadap pernyataan sikap tertentu dari sederetan pernyataan itu, ia akan menyatakan sikap lebih dari “tidak” terhadap pernyataan berikutnya.

Data yang diperoleh dapat berupa data interval atau ratio dikotomi ( dua alternative yang berbeda ). Misalnya untuk jawaban “benar” diberi skor (1) dan jawaban “salah” diberi skor (0). 
Contoh :
a.       Yakin atau tidakkah anda, pergantian pemimpin akan dapat mengatasi persoalan di perusahaan :
1)      Yakin
2)      Tidak Yakin
b.      Apakah komentar Anda jika pemimpin yang sekarang mundur dari jabatannya?
1)      Setuju
2)      Tidak setuju

3. Skala Diferensial Semantik
            Skala Diferensial Semantik berupa pertanyaan-pertanyaan tentang resepsi responden yang memberikan jawaban dengan cara memberi tanda silang di garis antara dua ujung/(kutub) . Kedua kutub bernilai dari skala terendah sampai tertinggi. Data yang diperoleh berupa data interval.
Contoh :

Tidak ada komentar:

Posting Komentar