2. SKALA GUTTMAN
Skala Guttman disebut juga skala
scalogram yang sangat baik untuk meyakinkan peneliti tentang kesatuan dimensi
dan sikap atau sifat yang diteliti, yang sering disebut dengan atribut
universal. Pada skala Guttman terdapat beberapa pertanyaan yang diurutkan
secara hierarki untuk melihat sikap tertentu seseorang. Jika seseorang
menyatakan “tidak” terhadap pernyataan sikap tertentu dari sederetan pernyataan
itu, ia akan menyatakan sikap lebih dari “tidak” terhadap pernyataan
berikutnya.
Data yang diperoleh dapat berupa data
interval atau ratio dikotomi ( dua alternative yang berbeda ). Misalnya untuk
jawaban “benar” diberi skor (1) dan jawaban “salah” diberi skor (0).
Contoh :
a.
Yakin
atau tidakkah anda, pergantian pemimpin akan dapat mengatasi persoalan di
perusahaan :
1)
Yakin
2)
Tidak
Yakin
b.
Apakah
komentar Anda jika pemimpin yang sekarang mundur dari jabatannya?
1)
Setuju
2)
Tidak
setuju
3. Skala Diferensial Semantik
Skala
Diferensial Semantik berupa pertanyaan-pertanyaan tentang resepsi responden
yang memberikan jawaban dengan cara memberi tanda silang di garis antara dua
ujung/(kutub) . Kedua kutub bernilai dari skala terendah sampai tertinggi. Data
yang diperoleh berupa data interval.
Contoh :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar